Sebuah mahakarya literasi sejarah organisasi advokat di Indonesia, resmi dibuat dan diluncurkan oleh Kongres Advokat Indonesia (KAI), yaitu Buku “Sejarah Kongres Advokat Indonesia – Wadah Pemersatu Advokat Pejuang” pada perhelatan akbar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KAI dan Perayaan HUT KAI ke-14 di Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022).
Menurut Ketua Tim Penulis Buku Sejarah KAI, Dr. H Herman Kadir SH MH, buku ini terbit sebagai bukti sejarah KAI yang resmi dan sah. “Buku ini terbit untuk membuktikan bahwa KAI kita adalah KAI yang benar, biar nanti sejarah yang membuktikan siapa KAI-KAI yang lain itu. artinya buku ini merupakan pernyataan bahwa KAI-KAI yang lain adalah KAI yang tidak benar,” katanya.
Dirinya menambahkan pula bahwa buku ini dibuat sebagai legitimasi dan tonggak sejarah KAI. “Justru buku ini akan memperkuat legitimasi kita dan ini merupakan sejarah yang tidak akan pernah hilang, jadi sampai kapan pun buku ini akan menadi tonggak sejarah berdirinya KAI. Buku ini tidak hanya dicetak secara fisik, namun juga digital, agar dunia tahu, seluruh Indonesia tahu bahwa KAI kita adalah yang sah dan diakui oleh Undang-undang.”
Buku “Sejarah Kongres Advokat Indonesia – Wadah Pemersatu Advokat Pejuang” ini dalam peluncurannya telah dibagikan, secara khusus oleh Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Siti Jamaliah Lubis SH, kepada para perwakilan-perwakilan dari pimpinan-pimpinan DPD KAI yang hadir dalam Rakernas.
Para penulis buku ini adalah; Dr. H. Herman Kadir., S.H., M.H., Dr. Trubus Rahardiansyah, S.H., M.Si., M.H., Agus Saputra, S.H., dan Muchamad Chakim, S.H (Hakim).
